Tim Jokowi Sebut Fitnah ala Obor Rakyat Kejahatan Tak Bermoral
jpnn.com - TASIKMALAYA - Kubu pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) geram dengan peredaran tabloid Obor Rakyat yang memuat berita negatif terhadap sosok Jokowi. Berita-berita yang dimuat koran kuning tersebut dipastikan fitnah untuk membunuh karakter Jokowi.
Edisi terbaru tabloid kontroversial itu bahkan menyebut partai pengusung Jokowi, PDI Perjuangan sebagai partai salib.
Anggota tim relawan Jokowi-JK, Teten Masduki mengatakan bahwa isu SARA sengaja digunakan untuk mempengaruhi suara masyarakat bawah yang bersimpati dengan figur Jokowi.
"Kami mencurigai fitnah yang berbau SARA, yang menyatakan di belakang Pak Jokowi adalah kekuatan gerakan kristenisasi ini upaya untuk mempengaruhi pemilih di tingkat bawah. Ini yang saya kira, mereka melakukan suatu kejahatan tanpa moral," ucap Teten kepada wartawan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (13/6).
Menurut Teten, isu SARA sengaja digunakan untuk menyerang karena sulit mencari kelemahan Jokowi. Apalagi, mantan Wali Kota Surakarta itu sangat populer di kalangan masyarakat bawah.
"Seperti Pak Jokowi sampaikan, karena susah mencari kelemahan Pak Jokowi, sehingga difitnah," ujar pegiat antikorupsi ini.
Tim Jokowi-JK sendiri sudah menelusuri siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan dan peredaran tabloid Obor Rakyat. Teten menuturkan, informasi tersebut segera diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses hukum.
"Beberapa sudah bisa kita lacak, infonya akan kita sampaikan kalau kami sudah lapor ke polisi," tandas mantan calon wakil gubernur Jawa Barat ini.(dil/jpnn)
TASIKMALAYA - Kubu pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) geram dengan peredaran tabloid Obor Rakyat yang memuat berita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin