Tim Jokowi Yakin Sandi Ditolak di Pasar Cuma Sandiwara
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Ace Hasan Syadzily menyimpulkan insiden Sandiaga Uno ditolak di pasar sebagai bagian dari skenario. Skenario itu dibuat oleh tim sukses Sandi untuk mengambil simpati rakyat.
Ace memastikan, poster berisi penolakan di Pasar Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumatera Utara bukan datang dari pihak Jokowi-Ma'ruf.
"Kami ingin tegaskan, ya boleh lah kita berskenario, tapi harus lebih canggih, lebih kreatif untuk membuat skenario itu," kata Ace di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Menurut Ace, publik bisa menilai video yang telah beredar luas di media sosial. Terungkap ada seseorang yang mengaku disuruh memasang poster.
Ace menyebut, pihak kompetitor tengah memainkan skenario dizalimi ketika berkampanye turun ke masyarakat.
Poster bertuliskan penolakan serta dukungan terhadap Jokowi dinilai ingin menggiring tindakan itu dibuat oleh pendukung pasangan petahana. "Kan jelas sekali bahwa itu bagian dari seakan menjadi korban," kata Ace.
Ketua DPP Golkar ini menilai, Sandi membuat skenario itu untuk dijadikan komoditas politik di timsesnya.
Ace menyimpulkan, gelagat itu juga telah dibaca oleh Jokowi selaku calon presiden yang diusungnya saat menyampaikan pernyataan beberapa waktu lalu. Saat itu Jokowi seolah menyindir Sandi yang datang ke pasar kemudian mengatakan harga sejumlah bahan pangan tengah naik.
Sandiaga Uno ditolak di pasar sebagai bagian dari skenario. Skenario itu dibuat oleh tim sukses Sandi untuk mengambil simpati rakyat.
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Brand Batik Bandung, Dama Kara Sukses Pasarkan Produk di Shopee Live, Berdayakan Difabel!
- Kolaborasi Havaianas & GENTLEWOMAN Perkenalkan Sandal Flip-Flop Ikonis
- Pemkot Palembang Bakal Rapikan Pasar Lemabang
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- Keributan Antarpedagang Terjadi, Aparat Kepolisian Turun Tangan