Tim Kampanye Paslon Hanya Boleh Punya Satu Akun Medsos

jpnn.com - BENTENG – KPU Bengkulu Tengah (Benteng) berencana membatasi jumlah akun media sosial (medsos) tim kampanye pasangan calon (paslon) pada Pilkada 2017.
Rencananya, setiap tim kampanye paslon hanya boleh memiliki satu akun medsos.
“Satu saja yang didaftarkan dan itulah yang kami anggap resmi,” kata Divisi Logistik KPU Benteng, Dodi Herwansyah, seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group).
Pembatasan akun itu untuk mengantisipasi adanya akun medsos abal-abal yang dikhawatirkan akan menimbulkan masalah.
Misalnya, berkampanye yang isinya menyulut perpecahan di masyarakat atau menyampaikan materi yang bersifat black campaign (kampanye hitam).
“Identitas pengelola akun medsos masing-masing paslon harus terdata dengan jelas sehingga pertanggungjawabannya jelas,” terang Dodi.
Guna mempermudah pengawasan akun medsos tim kampanye paslon, KPU Benteng akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Komunikasi, baik Benteng maupun Provinsi Bengkulu.
Pembuatan akun di medsos untuk kepentingan kampanye itu sudah diatur dalam pasal 46 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye Pilkada.
BENTENG – KPU Bengkulu Tengah (Benteng) berencana membatasi jumlah akun media sosial (medsos) tim kampanye pasangan calon (paslon) pada Pilkada
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah