Tim Kampanye Paslon Wajib Copot APK di Tempat Terlarang
jpnn.com, BEKASI - Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Syaiful Bachri, mengaku sudah mengeluarkan surat imbauan tentang alat peraga lampanye (APK) dan bahan kampanye kepada semua partai politik pengusung dan tim kampanye paslon.
Pemasangan APK tidak hanya di tempat yang terlarang, tapi juga banyak yang terpasang di pohon dengan cara dipaku.
“Menyangkut pemasangan APK di pohon kami pun sudah sejak awal mengimbau agar tidak dipaku, tetapi diikat saja,” kata Syaiful beberapa waktu lalu.
“Karena sesuai PKPU Nomor 4 Tahun 2017 Pasal 30 Ayat 10 pemasangan APK dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan dan keindahan kota,” lanjutnya.
Panwaslu Kabupaten Bekasi sedang menginventarisasi pemasangan APK yang tidak sesuai peraturan. Pihaknya akan menindaklanjuti persoalan tersebut dengan bersurat ke seluruh tim kampanye pasangan calon.
“Kami tindak lanjuti dengan mengirim surat rekomendasi penurunan atau pemindahan APK yang tidak sesuai kepada semua tim kampanye paslon,” tuturnya.
Jika surat rekomendasi tersebut tidak diindahkan, maka kata Syaiful, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menurunkan APK yang melanggar peraturan.
“Kami tunggu sampai akhir Maret ini,” tandasnya.
Pemasangan alat peraga kampanye tidak hanya di tempat yang terlarang, tapi juga banyak yang terpasang di pohon dengan cara dipaku.
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak