Tim Kemanusiaan PBB Sulit Kirim Bantuan ke Yaman
jpnn.com, YAMAN - Penduduk Sanaa, Yaman, makin menderita saat ini. Pesawat milik PBB yang digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan tidak bisa diterbangkan.
Bahan bakar pesawat itu habis. Di ibu kota Yaman tersebut, tidak tersedia bahan bakar.
Permintaan izin untuk pengiriman bahan bakar dari luar juga dipersulit.
"Kami sulit mendapatkan izin dari koalisi (Arab Saudi) dan pemerintah Yaman untuk mengirimkan bahan bakar jet ke Sanaa agar penerbangan-penerbangan ini bisa terfasilitasi," ujar Direktur Program Pembangunan PBB (UNDP) di Yaman Auke Lootsma.
Dia tidak mengetahui penyebab izin untuk mengirim bahan bakar itu tidak kunjung turun.
PBB memiliki dua pesawat yang biasa dipakai untuk mengirimkan bantuan ke Sanaa.
Dua pesawat tersebut diterbangkan dari Amman, Jordania; dan Kota Djibouti, Djibouti.
Nah, gara-gara bahan bakar yang tidak mencukupi, dua pesawat itu tak bisa kembali ke Jordania maupun Djibouti.
Penduduk Sanaa, Yaman, makin menderita saat ini. Pesawat milik PBB yang digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan tidak bisa diterbangkan.
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan