Tim Kemendikbud Ditolak JIS

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengungkapkan, akses masuk ke Jakarta Internasional School (JIS) sangat ketat. Menurutnya, kecuali lorong ke arah dan di depan toilet, seluruh bagian sekolah itu memang terpantau ada CCTV.
Karenanya pada waktu T lari ke kamar mandi ke kamar mandi lalu, pelaku pelecehan seksual memanfaatkannya. "Saat keluar anak itu menangis. Bukti di laboratorium ada hasilnya," kata Rikwanto di Jakarta, Rabu (16/4).
Ditambahkan Rikwanto, polisi juga menyelidiki psikis kejiwaan pelaku. Tujuannya untuk mendalami apakah pelaku pernah mengalami hal yang sama saat kecil. Dan peran mereka sama, sama-sama menggagahi dan yang satu memegangi korban."Sampai saat ini masih kita dalami," pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya, kendati sempat kesulitan untuk masuk saat KPAI akan koordinasi terkait kasus itu. Namun KPAI yang diwakili oleh Sekjen KPAI, Erlinda akhirnya diterima oleh pihak sekolah internasional di kawasan Terogong, Cilandak-Jakarta Selatan.
Steve dan David Koordinator Sekuriti Sekolah Internasional setempat menerima perwakilan KPAI. Sedangkan, tim dari Kemendikbud yang akan mengkoordinasi untuk memeriksakan hal itu, ditolak oleh pihak JIS. (ibl)
JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengungkapkan, akses masuk ke Jakarta Internasional School (JIS) sangat ketat. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penanganan Guru akan Diambil Alih Pusat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Beri Penjelasan Begini
- Mbak Ita Segera Jalani Sidang Kasus Korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Gandeng OVO & Grab, YIPB Luncurkan Program Uji Coba MBG di Sekolah Khusus se-Tangerang Raya