Tim Kesehatan TNI AL Memberikan Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir Kalsel
jpnn.com, MARTAPURA - Tim Kesehatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memberikan layanan kesehatan dari rumah ke rumah warga di lokasi terdampak banjir di wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indra Sakti selaku dokter Pangkalan TNI AL Banjarmasin yang memimpin tim kesehatan menyusuri posko pengungsian hingga rumah warga memberikan layanan kesehatan untuk mereka yang mengelukan sakit.
Meutia pun tak sungkan-sungkan memeriksa kesehatan warga, termasuk anak-anak yang mengeluhkan sakit seperti demam dan flu.
"Kami menyusuri Kecamatan Sungai Lulut, Kota Banjarmasin dan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar menggunakan sekoci karet mendatangi posko pengungsian dan rumah warga yang bertahan tidak mengungsi untuk memberikan layanan kesehatan bagi yang mengeluhkan sakit," kata Meutia, Sabtu (23/1).
Meutia mengatakan sebagian korban banjir mengeluhkan gatal-gatal, anak-anak juga terserang demam dan flu.
Tim Kesehatan TNI AL pun memberikan obat minum dan juga suntikan berdasarkan diagnosis.
Dalam kesempatan itu, Tim Kesehatan TNI AL juga mengimbau warga untuk menaati protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi.
"Kami ingatkan warga juga tetap mematuhi protokol kesehatan meski di tengah bencana banjir tak boleh melupakan pandemi Covid-19 yang masih terjadi," tutur Meutia.
Tim Kesehatan TNI AL menyusuri sungai menggunakan sekoci karet, mendatangi dan mengobati warga korban Banjir di Kalsel yang mengeluhkan sakit.
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Ulang Tahun Spesial, Diesel One Solidarity Gelar Aksi Sosial untuk Masyarakat
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna