Tim Khusus Bareskrim Terus Bergerak Memburu Fredy Pratama
Sebab, pemburuan terhadap Fredy Pratama masih terus dilakukan oleh Polri dan mitranya.
"Apakah nanti ke depan masih ada pengungkapan lain, kita lihat. Apakah ini akan ditambah lagi, apakah sindikat hanya satu, ya kami belum bisa pastikan. Kami terus kejar, terus mengejar sindikat-sindikat lain yang sekiranya masih ada di Indonesia," kata Wahyu.
Mantan Asisten Bidang SDM Kapolri itu menambahkan Bareskrim beserta jajaran akan terus melakukan kegiatan pemberantasan narkoba bersama pemangku kepentingan lainnya.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa menambahkan Fredy Pratama merupakan warga negara Indonesia asal Kalimantan Selatan yang mengendalikan narkoba dari Thailand ke Indonesia.
Fredy Pratama sudah ditetapkan sebagai buron sejak tahun 2014. Mukti juga membenarkan kabar bahwa Fredy Pratama melakukan operasi plastik untuk menghindar dari buruan polisi.
"Ya ada kemungkinan dia mengubah wajahnya. Ya mau operasi plastik, kami tidak tahu, dia mengubah identitasnya," kata Mukti.
Dia menyebut 39 orang yang telah ditangkap Tim Khusus Escobar Indonesia merupakan petinggi dari jaringan Fredy Pratama.
Mereka memiliki peran, seperti pasukan wilayah barat, wilayah timur untuk penyebaran sabu-sabu dan ekstasi. Kemudian, pembuatan dokumen, palsu seperti KTP dan rekening, serta sebagai penjual hingga penampung dan pengendalian keuangan. Jadi, 39 orang ini lengkap perannya. Tinggal tangkap dedengkotnya saja, Fredy Pratama," imbuhnya.
Tim Khusus Escobar Indonesia berjumlah 109 orang tersebut masih terus bergerak memburu keberadaan Fredy Pratama yang dikabarkan berada di luar Indonesia.
Tim khusus Bareskrim Polri terus bergerak memburu gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- Bareskrim Ciduk Honorer yang Jadi Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Sita Aset Miliaran Rupiah Terkait Judol
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Bareskrim Kembali Sita Aset Senilai Rp 13,8 Miliar di Kasus Judi Online
- Bareskrim Tetapkan Eks Notaris Wahyudi Suyanto Tersangka Penipuan & Penggelapan