Tim Kirab Satu Negeri Gaungkan Pesan Kebinekaan di Serang
jpnn.com, SERANG - Tim Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda Ansor tiba di Serang, Banten, Sabtu (13/10). Mereka disambut kiai karismatik Abuya Muhtadi bin Dimyati dengan menaiki kuda.
Rombongan lantas menggelar long march dari Masjid Agung Ats-Tsaurah Kota Serang menuju Alun-Alun Barat Kota Serang yang menjadi lokasi pelantikan PW NU Banten.
Ribuan kader dan badan otonom NU Banten menyambut rombongan Kirab Satu Negeri tersebut dengan sangat antusias.
Bahkan, Gubernur-Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim- Andika Hazrumy serta Kapolda Banten Brigjen Pol Teddy Minahasa ikut menyambut rombongan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia beragam tetapi tetap satu. Satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Jadi, kita itu sama. Sama-sama cinta Indonesia," kata Ketua PW Ansor Provinsi Banten Ahmad Nuri.
Sementara itu, Wahidin yang menyambut rombongan tersebut mengaku bahagia. Menurutnya, NU dan banomnya tidak diragukan lagi terkait persoalan keumatan.
"Setiap hari, setiap minggu banyak pengajian di Banten. Saya ingin Banten maju ke depan, bersatu semua warga bangsa. Saya senang sekali bisa menjadi bagian Kirab Satu Negeri yang mengaungkan cinta tanah air dan persatuan," ujar Wahidin.
Rombongan Kirab Satu Negeri akan berada di Banten hingga 17 Oktober mendatang. Setelah di Serang, rombongan akan menuju Kabupaten Pandeglang untuk bersilaturahmi dengan ulama besar Banten sekaligus Mustasyar PBNU KH Abuya Muhtadi pada 14 Oktober.
Tim Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda Ansor tiba di Serang, Banten, Sabtu (13/10). Mereka disambut kiai karismatik Abuya Muhtadi bin Dimyati dengan menaiki kuda.
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Bantu Polri, Ketua Umum GP Ansor Akan Terjunkan Banser Amankan Nataru 2024
- Luncurkan Program Ini, GP Ansor Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat