Tim KPK Buntuti Bupati Sidoarjo, Satu Pesawat dari Padang ke Surabaya
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditangkap KPK dan saat ini sudah berada di dalam tahanan lembaga antirasuah itu.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan tim KPK mengintai Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sampai ke Padang sebelum ditangkap pada Selasa (7/1).
"Bahkan dalam rangka melakukan OTT, tim kami di KPK itu sampai mengikuti yang bersangkutan sampai ke Padang, Kami ikutin perjalanannya sampai kemudian yang bersangkutan dari Padang ke Surabaya satu pesawat dengan tim kami itu. Tentu informasi itu kami peroleh dari informan selain juga dari percakapan," ucap Alex di gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1) malam.
Sebelum OTT, KPK juga mendapatkan informasi dari "orang dalam" di lingkungan Pemkab Sidoarjo soal dugaan suap yang dilakukan Saiful.
"Terkait kejadian ini, kami tidak memeriksa saksi-saksi tetapi kami mendapatkan informasi dari informan, informan itu adalah orang dalam sendiri di kabupaten dan kita komunikasi dengan informan tersebut. Prosesnya sudah lama lebih enam bulan sudah lama kami ikutin," ungkap Alex.
Dari informasi itu, kata dia, KPK akhirnya berhasil melakukan tangkap tangan saat adanya transaksi suap yang diberikan kepada Saiful.
"Dari informasi yang diberikan orang-orang atau masyarakat yang mengetahui kejadian itu kemudian kami klarifikasi, kami komunikasi terus dengan mereka, akhirnya kami bisa mendapatkan dan berhasil melakukan tangkap tangan pada saat transaksi," ujar Alex.
KPK telah menetapkan Saiful bersama lima orang lainnya sebagai tersangka kasus suap terkait pengadaan proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membeber kronologis penangkapan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK