Tim Lima Ajak Bicara Jasin dan Haryono
Kamis, 24 September 2009 – 18:29 WIB

Tim Lima Ajak Bicara Jasin dan Haryono
JAKARTA – Dalam menentukan tiga pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tim Lima akan meminta masukan dari dua pimpinan KPK yang tersisa saat ini, yakni Haryono Umar dan Moh Jasin. Menurut keterangan Kepala Biro hukum KPK Chaidir Ramli, pertemuan Tim Lima dengan Jasin dan Haryono dijadwalkan berlangsung pada Jumat (25/9) besok.
"Benar, besok jam dua siang ada pertemuan. Pak Jasin dan Pak Haryono diundang oleh Tim Lima,” terang Chaidir Ramli di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/9).
Keterangan Chaidir itu berkaitan dengan pernyataan anggota Tim Lima, Todung Mulya Lubis usai rapat di kantor Kementrian Koordinator Polhukam, siang tadi.
Todung menjelaskan, Tim Lima akan bekerja sama dengan pimpinan KPK yang masih tersisa. "Masukan dan aspirasi dari semua pihak akan kita dengar,” ujar Todung. Dijelaskan, masukan dari Jasin dan Haryono sangat penting agar tiga pimpinan sementara yang akan dipilih nantinya bisa langsung bekerja secara kompak untuk menjalankan roda kepemimpinan lembaga pemberantas korupsi itu. “Kalau tidak kerjasama, saya pikir akan sulit mengelola organisasi penting seperti KPK ini," kata Todung.
Disinggung mengenai kriteria calon yang akan diseleksi, Todung menegaskan, kriteria sudah pada pasal 29 UU KPK. Namun, ada tiga kriteria tambahan.
JAKARTA – Dalam menentukan tiga pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tim Lima akan meminta masukan dari dua pimpinan KPK
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang