Tim LPI Dilempari Telur Busuk
Aremania Tuntut Buka Dokumen Perjanjian
Jumat, 26 November 2010 – 12:46 WIB
MALANG - Reaksi keras dilakukan Aremania menyambut kehadiran tim konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI), pagi kemarin (25/11). Tim LPI yang datang untuk sosialisasi keikutsertaan Arema pada kompetisi yang digagas Arifin Panigoro itu, menjadi sasaran kemarahan suporter fanatik Arema tersebut. Bahkan, mobil Kijang Innova yang ditumpangi penasehat LPI Dityo Pramono, sempat dilempari telur busuk oleh sebagian Aremania.
Kejadian pelemparan telur busuk itu dilakukan sesaat setelah tim LPI bersama jajaran manajemen Arema, di antaranya Abriadi Muhara (asisten manajer Arema), dan Buyung Adi Sasono (manajer legal Arema), melakukan dialog interaktif di studio Radio RCB FM. Sebelum aksi pelemparan, Aremania yang berjumlah sekitar 40 orang sempat menyuarakan aspirasi, dengan menuntut LPI untuk membuka dokumen resmi keikutsertaan Arema di LPI.
Baca Juga:
Namun, tim LPI hanya mendengarkan saja tanpa memberi jawaban, dan langsung masuk mobil bersama manajemen Arema. Saat mobil meninggalkan studio RCB itulah, sebagian Aremania lantas melemparinya dengan telur busuk. "Gara-gara LPI, Aremania ini terpecah-belah," teriak beberapa Aremania.
Aksi ini memang dilakukan Aremania, karena mereka merasa jengkel terhadap tim LPI yang dinilai telah memecah-belah Aremania. Apalagi, LPI sendiri kemarin tidak bisa menunjukkan kejelasan dokumen otentik tersebut kepada Aremania.
MALANG - Reaksi keras dilakukan Aremania menyambut kehadiran tim konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI), pagi kemarin (25/11). Tim LPI yang datang
BERITA TERKAIT
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025
- Patrick Kluivert: Saya Orang yang Suka Tekanan!