Tim Mabes Polri dan LPAI Bakal Temui Anak Ferdy Sambo, Reza Indragiri Singgung Soal Ini
"Anggaplah FS adalah (mantan) orang penting. Tetapi apakah status anak-anaknya juga menjadi di atas anak-anak lainnya?" kata Reza Indragiri.
Menurutnya, Polri memiliki Polda dan Polres. Lalu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga punya Dinas PPPA di daerah.
"Begitu pula kementerian-kementerian lainnya, cukup kerahkan kantor-kantor dinas mereka. Itulah sewajarnya takaran empati sekaligus pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab mereka," tutur Reza Indragiri.
Dia lantas membandingkan pemberian perlindungan kepada buah hati Ferdy Sambo dan anak-anak terpidana terorisme. Pasalnya persekusi yang dialami mereka begitu luar biasa.
"Silakan cek, kementerian dan lembaga apa yang menerjunkan langsung tim dari pusat untuk memberikan perlindungan khusus bagi anak-anak dan para istri yang terkena getah akibat (dugaan) perbuatan ayah atau suami mereka? Apa yang dilakukan Mabes Polri, KPPPA, Komnas Perempuan ketika atau setelah persekusi itu berlangsung?" tanya Reza Indragiri.
Dia pun meminta agar jangan sampai pemberian pendampingan psikologi kepada anak-anak Ferdy Sambo dinilai mengistimewakan.
"Salah satu asas perlindungan anak adalah non diskriminatif, tetapi kalau ada privilese seperti ini, jangan-jangan ini malah bisa dinilai publik sebagai bentuk perlakuan mengistimewakan sebagian anak dan mendiskriminasi sebagian anak lainnya," tutur Reza Indragiri.
Sebelumnya, LPAI berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan pendampingan psikologi terhadap anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Reza Indragiri Amriel menanggapi soal Polri dan LPAI bakal menemui kedua anak Ferdy Sambo di Magelang.
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru