Tim Mabes Polri Ditolak di Rutan Tanjunggusta
Kamis, 25 Oktober 2012 – 11:16 WIB
MEDAN-Tima dari Mabes Polri mengalami hal tak menyenangkan saat mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) Tanjunggusta, Medan. Mereka dihalang-halangi dan tidak boleh memeriksa seorang tahanan karena tidak memiliki izin.
“Tindakan Kepala Rutan Toni Nainggolan tidak sewajarnya karena sebelumnya penyidik juga pernah periksa Sun An dan Ang Ho di rutan tanpa ditanyakan terkait izin dari Dirjen Lapas Pusat. Dan, dalam kasus ini terjadi rekayasa kasus. Dalam kasus Aan (Artha Graha, Red) Propam Mabes Polri juga periksa Aan di Rutan Cipinang tak ada persyarat lain terkait izin dari Dirjen Lapas Pusat. Kepala Rutan Tanjunggusta Medan disinyalir menghalangi tugas penyidik dari Mabes Polri,” tegas Diah Susilowaty, Ketua Badan Pengurus Kontras Sumut, yang ikut rombongan Mabes Polri.
Baca Juga:
Selain Kontras Sumut, tim itu juga terdiri Watimpres, Kontras Pusat, dan dikawal Sat Lantas Polresta Medan. Terlihat dalam rombongan petinggi Mabes Polri, perwira Polda Sumut, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Moch Yoris Marzuki, Wakasat Reskrim Polresta Medan AKP Hendra SIK, personel Propam Polresta Medan Ipda Sumardi, dan Diah Susilowaty.
Mereka semuanya berada dalam tiga mobil. Ketiga mobil yang ditumpangi tim tersebut diantaranya mobil Kijang warna hitam BK 351 NI, Kijang Innova warna hitam BK 1565, dan Toyota Fortuner warna hitam BH 1253 RH. Mereka tiba di Rutan Tanjunggusta Medan pukul 11.00 WIB.
MEDAN-Tima dari Mabes Polri mengalami hal tak menyenangkan saat mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) Tanjunggusta, Medan. Mereka dihalang-halangi
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri