Tim Naas Indonesia
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 07 Mei 2022 – 18:49 WIB
Lima gol tercipta pada pertandingan itu.
Tiga milik City dan 2 milik Real.
Andai saja aturan gol tandang masih diberlakukan, Pep pasti jantungan dan Don Corleto akan berkipas-kipas di atas angin.
Akan tetapi, aturan baru mengharuskan sebuah tim harus menang dengan selisih gol, dan berapapun jumlah gol tandang yang dicetak tidak ada artinya.
Inilah untuk kali pertama aturan baru gol tandang diterapkan pada kompetisi Champions, dan karenanya pertandingan menjadi jauh lebih menegangkan.
City hanya perlu bermain seri untuk bisa lolos ke final, sementara Real harus menang dengan selisih 2 gol.
Sebuah perjuangan yang sangat berat. Akan tetapi, tidak bagi Real.
Babak pertama tidak ada gol.
Sepak bola Indonesia, yang sempat menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara, mengalami kemerosotan yang memprihatinkan dalam 30 tahun terakhir.
BERITA TERKAIT
- Thailand Gagal Juara Piala AFF 2024, Masatada Ishii Bernasib Sama dengan Shin Tae Yong?
- Diam-diam Marc Klok Memendam Perasaan Ini kepada Shin Tae Yong
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Ari Lasso: Berkat Anda dan Semua Pemain, Permainan Timnas Lebih Enak Ditonton
- Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?