Tim Obama Segera Rilis Konfirmasi
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:44 WIB
WASHINGTON – Terseretnya nama Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam skandal korup Gubernur Illinois Rod Blagojevich membuat Partai Demokrat jengah. Selasa (23/12), tim transisi menyatakan bakal segera merilis hasil tinjauan internal mereka terhadap rekaman perbincangan terlarang staf Obama dan Blagojevich. ”Kami punya laporannya,” tutur Jubir Obama, Stephanie Cutter, seperti dikutip Associated Press Senin (22/12). Dia menambahkan laporan tersebut bakal dipublikasikan dalam sepekan ini. Sebenarnya, tim Obama sudah siap melansir konfirmasi mereka atas rekaman pembicaraan Emanuel dan Blagojevich. Tapi, kata Cutter, niat tersebut dibatalkan atas permintaan Jaksa Agung AS Patrick Fitzgerald.
Saat kali pertama rumor keterlibatan staf Obama dalam kasus jual beli kursi senat Illinois itu terdengar, presiden ke-44 AS itu langsung membantah. Dia yakin kendati rekaman itu membuktikan perbincangan terlarang kepala staf Gedung Putih terpilih Rahm Emanuel dan Blagojevich, tidak terjadi hal-hal yang menyalahi aturan. ”Tidak ada pelanggaran yang terjadi,” tandas pemimpin 47 tahun itu pekan lalu.
Baca Juga:
Obama yang sekarang sedang berlibur Natal di Hawaii bersama keluarganya, juga mengaku memiliki keterangan rinci terkait percakapan itu. Namun, dia masih belum bersedia memaparkannya. Sebab, penyelidikan federal terhadap kasus tersebut masih berlangsung. Obama tidak ingin mempengaruhi hasil penyelidikan dengan memublikasikan bukti penting yang konon dia miliki.
Baca Juga:
WASHINGTON – Terseretnya nama Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam skandal korup Gubernur Illinois Rod Blagojevich membuat
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan