Tim Pakar Sebut Kemampuan Dimyati Lemah
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Dimyati Natakusuma yang sudah menjalani fit and propertest sebagai calon hakim konstitusi menyatakan mundur dari bursa calon.
Menanggapi hal ini, Tim Pakar seleksi calon hakim konstitusi yang dibantuk Komisi III DPR menilai pengunduran diri Dimyati sudah terlambat karena dia sudah dinilai.
"Ya ga mundur, sudah diseleksi kemarin bagaimana mundur. Seharusnya mundur sebelum seleksi. Tapi gak apa-apa (mundur)," kata Prof Musni Umar, salah satu Tim Pakar, di DPR, Selasa (4/3).
Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III kemarin, Dimyati memang terlihat kewalahan menjawab pertanyaan tim pakar, bahkan dia juga mengaku tidak percaya diri bisa lolos jadi hakim konstitusi.
Hal itu juga dibenarkan Prof Umar. Menurutnya, kemampuan Dimyati memang lemah. "Ya memang lemah kan, saya sudah lihat. Kan saya bertanya hal-hal masa lalu dan itu menjadi jawaban kita," katanya.
Ditambahkan, sikap Dimyati mengundurkan diri juga dinilai lebih terhormat. Sebab, jika dipaksakan pun maju, Musni sendiri tidak ingin memilih sosok hakim konstitusi seperti Dimyati. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Dimyati Natakusuma yang sudah menjalani fit and propertest sebagai calon hakim konstitusi menyatakan mundur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat