Tim Pansel Calon Hakim MK Sambangi KPK

jpnn.com - JAKARTA - Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon Hakim Mahkamah Konstitusi akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/12). Namun, belum diketahui tujuan kedatangan mereka ke KPK.
"Iya Pansel calon hakim Mahkamah Konstitusi datang ke KPK. Tapi saya belum tahu agendanya," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Kamis (18/12).
Priharsa menjelaskan Pansel calon Hakim Mahkamah Konstitusi akan ditemui oleh pimpinan KPK. "Iya, terjadwal diskusi dengan pimpinan," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, anggota Tim Pansel calon Hakim Mahkamah Konstitusi, Todung Mulya Lubis membenarkan bahwa tim pansel akan mendatangi KPK hari ini. Namun, dia tidak menyebutkan tujuan kedatangan mereka.
Sejumlah tim pansel calon Hakim Mahkamah Konstitusi tiba sekitar pukul 09.45 WIB. Namun, mereka tidak banyak berkomentar mengenai kedatangannya. "Iya, pansel MK," kata Refly Harun yang menjadi salah satu anggota pansel di KPK.
Seperti diketahui, Tim Pansel calon Hakim Mahkamah Konstitusi sudah mengantongi 16 nama calon pengganti Hamdan Zoelva [Baca: Hamdan Zoelva Masuk dalam Daftar 16 Peserta Seleksi Hakim MK]. Pengumuman lulus tidaknya 16 calon tersebut akan disampaikan hari ini. Sedangkan tes wawancara tahap pertama dijadwalkan berlangsung pada 22 dan 23 Desember. (gil/jpnn)
JAKARTA - Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon Hakim Mahkamah Konstitusi akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/12). Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan