Tim Pansel KPK Diminta Bertanggungjawab

Tim Pansel KPK Diminta Bertanggungjawab
Tim Pansel KPK Diminta Bertanggungjawab
Dia mengingatkan, jangan sampai terjadi presiden mengeluarkan Keppres mengangkat pimpinan sementara jika masa jabatan pimpinan KPK sekarang berakhir dan belum terpilih pimpinan yang baru. "Kalau sampai terjadi, itu sangat memalukan," tegasnya.

Dia juga menilai, masalah formulir LHKPN itu karena  kesalahan administrasi kesekretariatan  Pansel Capim KPK yang tidak cermat. "Kan ada tiga form, itu tidak cermat," katanya.

Soal alasan sayang membuang-buang form yang sudah dicetak, Pram mengatakan itu sebuah dalih yang tak tepat. "Negara besar administrasinya harus benar. Soal administrasi harus ada tanggungjawab.  Bila perlu siapa yang bertanggungjawab disanksi, tapi jangan sampai fit and proper test terganggu," ungkap dia.

Seperti diketahui, saat fit and proper test Capim KPK, Abraham Samad, Komisi III DPR menemukan kejanggalan pada LHKPN para capim. Ada yang memberikan kuasa kepada Ketua KPK yang lama Taufiqurahman Rukie, ada yang tidak memberikan surat kuasa. Akibatnya, fit and proper tes terhambat. Rencananya siang ini Komisi III memanggil Pansel Capim KPK yang diketuai Patrialis Akbar.(boy/jpnn)

JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI fraksi PDI Perjuangan Pramono Anung, meminta permasalahan yang terjadi saat fit and proper tes Capim KPK jangan sampai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News