Tim Pansus Otsus Papua Serap Aspirasi Sampai ke Jayapura
Begitu juga tingkat harapan hidup paling rendah juga ada di Papua (65 tahun).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua juga paling rendah yaitu 57,65%, sementara rata-rata nasional 69,53%.
Tingkat kemiskinan paling tinggi juga ada di Papua yaitu 28,94%.
"Kondisi tersebut memunculkan ketidakpuasan dan dapat menimbulkan gejolak di Papua. Ada kekhawatiran kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau pun kelompok separatis lainnya untuk merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata legislator asal Bumi Cenderawasih ini.
Dia juga menyoroti isu atau berita hoaks yang menjelek-jelekan Indonesia telah melanggar hak asasi manusia Papua dan tidak menaruh perhatian pada kesejahteraan rakyat Papua yang beredar di dunia internasional.
"Permasalahan ini perlu mendapat perhatian semua karena dapat mengancam stabilitas wilayah Papua sehingga pembangunan menjadi terhambat," tuturnya.
Mewakili Gubernur Papua, Sekretaris Daerah Papua, Dance Yulian Flassy mengatakan Pemerintah Daerah Papua berharap Otonomi Khusus akan membawa kemajuan dan perkembangan masyarakat Papua yang lebih sejahtera.
Sesuai arahan Presiden, perlu lompatan baru untuk akselerasi pembangunan dan mengajak seluruh elemen masyarakat Papua dalam proses pembangunan.
Tidak perlu buru-buru dalam proses perubahan RUU karena menyangkut hajat hidup masyarakat Papua.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?