Tim Pasangan AMIN Soroti Usulan Kenaikan Pajak Sektor Hiburan
jpnn.com - JAKARTA - Co-Captain Tim Nasional pasangan calon presiden-calon wakil presiden Pemilu 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Lembong, menyoroti usulan kenaikan pajak hiburan.
Dia menyebut langkah menaikkan pajak hiburan kurang rasional.
Menurut mantan Menteri Investasi ini, sektor hiburan merupakan bagian dari ekonomi kreatif.
Karena ada jutaan pelaku dan saat ini merupakan sektor yang berkembang.
"Jadi, bagi saya kok kurang rasional, menghantam sektor yang justru banyak menyediakan lapangan kerja, banyak memperlihatkan sukses saat ini. Kalau digempur dengan pajak bagi saya kok kurang rasional ya?" ujar Thomas dalam dalam diskusi yang digelar Forum Komunitas Pengusaha Nasional di Jakarta, Jumat (19/1).
Thomas justru mengatakan kebijakan atau paradigma pajak yang rasional itu adalah hal-hal yang ingin dikurangi, misalnya polusi dan makanan dan minuman manis.
"Polusi itu seyogyanya ditanda kutip dikenakan pajak, mungkin mengenalnya sebagai denda. Contoh lain, konsumsi gula pada makanan dan minuman manis, yang memicu penyakit diabetes, memicu obesitas, itu kan sebuah aspek konsumtif yang membawa dampak negatif bagi publik. Nah itu yang harus kita dikenakan pajak," kata dia.
Sementara hal-hal yang ingin ditumbuhkan, menurut Thomas, tidak perlu dinaikkan pajaknya karena disinsentif.
Tim pasangan calon presiden Anies-Muhaimin menyoroti usulan kenaikan pajak sektor hiburan.
- Pakar Hukum Chairul Huda Sebut Penetapan Tersangka Thomas Lembong Prematur
- Chandra Soroti Pemidanaan terhadap Kebijakan di Kasus Tom Lembong
- Kejagung Telusuri Aliran Dana Korupsi Impor Gula oleh Tom Lembong
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- 2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN
- 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024