Tim Pemadaman Sempat Ditolak Warga
Jumat, 28 Juni 2013 – 03:18 WIB
JAKARTA - Pantauan titik api berdasar satelit NOAA 18 di wilayah Riau pada Kamis (27/6) pukul 18.00 WIB, kembali meningkat jadi 19 titik setelah sebelumnya hanya terpantau 6 titik saja. Menurut Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nurgoho, 19 titik api itu tersebar di sembilan kabupaten di Riau.
Untuk Kabupaten Pelalawan terdapat 6 hot spot, Bengkalis, Inhil, Kampar, Rohil dan Siak masing-masing dua titik. Sedangkan di Dumai, Kepulauan Meranti dan Rohul, masing-masing satu titik.
"Hasil pemantauan dari udara dengan helikopter di beberapa wilayah di Riau yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, siang tadi menunjukkan bahwa masih banyak titik api yang terlihat dari udara," ujar Sutopo, Kamis (27/6) malam.
Namun, BNPB juga menemukan fakta lain. Sutopo mengungkapkan, ternyata ada upaya perlawanan dari warga saat tim hendak melakukan pemadaman. "Tadi juga dilaporkan bahwa kedatangan tim operasi pemadaman darat sebagian juga mendapat penolakan dari sebagian oknum masyarakat," ungkap Sutopo.
JAKARTA - Pantauan titik api berdasar satelit NOAA 18 di wilayah Riau pada Kamis (27/6) pukul 18.00 WIB, kembali meningkat jadi 19 titik setelah
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi