Tim Pembela Novel Kesulitan Ungkap Penembak Maling Sarang Walet
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 18:44 WIB

Tim Pembela Novel Kesulitan Ungkap Penembak Maling Sarang Walet
JAKARTA - Tim Pembela Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi membeber hasil investigasi sementara atas kasus dugaan penganiayaan berat yang dituduhkan terhadap penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Versi polisi, Novel diduga melakukan penganiayaan terhadap enam pencuri sarang burung walet di Bengkulu 18 Februari 2004 silam.
Namun penelusuran tim independen justru mengungkap hal yang bertolak belakang dengan versi polisi. Tim independen yang terdiri dari sejumlah aktivis antikorupsi seperti Haris Azhar, Alexander Lay, Nurcholis Hidayat, Taufik Baswedan, Edwin Partogi dan Emerson Junto ini justru menyimpulkan tidak ada yang tahu tentang polisi yang menembak tersangka pencurian sarang walet di Bengkulu itu.
"Tapi ini masih laporan sementara," kata Haris Azhar melalui rilis kepada wartawan, Sabtu (13/10). Menurutnya, Tim Independen terkendala dengan sikap tertutup pihak-pihak yang dimintai informasi.
"Untuk keperluan keamanan, maka sumber dan lokasi yang dikunjungi dirahasiakan di laporan ini. Kecuali untuk pihak otoritas hukum yang memiliki kesesuaian atas fakta dan temuan," sambungnya.
JAKARTA - Tim Pembela Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi membeber hasil investigasi sementara atas kasus dugaan penganiayaan berat yang dituduhkan
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Kalteng, Menhut: Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya