Tim Pemenangan Ahok: Kasihan, Kok Segitunya…
jpnn.com - JPNN.com - Pengadangan kembali dialami calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat blusukan di Gang Pepaya, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1).
Dua orang diamankan oleh polisi yang menjaga blusukan pria yang akrab disapa Ahok ini.
Wibi Andrino, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, menyayangkan terjadinya pengadangan tersebut.
"Bila memang tidak suka, tidak usah dipilih, tidak perlu sampai melakukan pengadangan seperti itu," kata Wibi saat dihubungi JPNN.com, Jumat (6/1).
Wibi merasa kasihan dengan pihak yang melakukan pengadangan. Menurut dia, masih banyak hal yang lebih positif daripada mengadang Ahok ketika blusukan.
"Ya kasihan, sedih aja, kok sampai segitunya, masih banyak hal positif yang bisa dia lakukan daripada hanya bekerja sebagai pengadang," ucap Sekretaris DPW Nasdem DKI itu.
Wibi menyakini, pengadangan terhadap Ahok tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Dia tetap yakin bahwa pasangan Ahok-Djarot bisa menang satu putaran pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Saya rasa enggak berpengaruh (terhadap elektabilitas). Masyarakat sudah mulai sadar bahwa ini (pengadangan) bukan sesuatu yang luar biasa," ungkap Wibi.
JPNN.com - Pengadangan kembali dialami calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat blusukan di Gang Pepaya, Lenteng Agung, Jagakarsa,
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok