Tim Pemenangan Risma-Whisnu dan Lawannya Kompak Protes
jpnn.com - SURABAYA - Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dan panitia pengawas pemilu (panwaslu) disorot tim pemenangan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dan lawannya. Mereka menilai dua lembaga penyelenggara pilwali itu terlalu lelet. Indikasinya tampak dari pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK).
Hingga kemarin (8/10) atau dua pekan setelah penetapan pasangan calon, baru satu baliho yang resmi terpasang. Hal itu dianggap merugikan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari. Sebab, penantang incumbent tersebut termasuk pendatang baru di pilwali.
Penghubung atau liaison officer (LO) pasangan Rasiyo-Lucy, Achmad Zainul Arifin, mengungkapkan, KPU dan panwaslu terkesan lambat dalam pemasangan APK dan BK. Padahal, dua item itu menjadi media yang sangat penting agar Rasiyo-Lucy lebih dikenal masyarakat.
"Kami sangat dirugikan dengan kerja lambat KPU dan panwaslu. Lambat sekali mirip siput," kata Arifin.
Rabu malam lalu, KPU dan panwaslu baru memasang satu baliho di Jalan Indrapura. Itu pun sempat diwarnai protes dari kubu Risma-Whisnu.
Sebab, baliho Rasiyo-Lucy ditempatkan di lokasi yang terang, sedangkan baliho Risma-Whisnu hanya terkena sedikit sorot lampu. Agar tidak dianggap pilih kasih, lampu pun dimatikan malam itu.
Sekretaris tim pemenangan Risma-Whisnu, Adi Sutarwijono menilai kinerja KPU dan Panwaslu Surabaya begitu lambat. "Kerjanya lemot. Mungkin pakai casing 70-an," sindir pria yang akrab disapa Awi itu.
Pria yang juga menjadi wakil ketua Komisi A DPRD Surabaya tersebut menuturkan, dewan akan memanggil lagi KPU dan panwaslu. Mereka mengevaluasi kinerja KPU dan panwaslu dalam waktu dekat. "KPU harus segera dievaluasi," tambahnya.
SURABAYA - Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dan panitia pengawas pemilu (panwaslu) disorot tim pemenangan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta