Tim Prabowo-Gibran Bakal Hadirkan 8 Ahli dan 6 Saksi di Sidang PHPU

jpnn.com - JAKARTA - Tim pembela Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU Presiden dan Wakil Presiden 2024, akan menghadirkan delapan ahli dan enam saksi dalam sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (4/4) pagi WIB.
Ketua tim Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa timnya siap menyampaikan bantahan.
"Besok giliran kami yang akan menghadirkan ahli. Ada delapan ahli dan enam saksi yang akan membantah dan menolak seluruh bukti-bukti dan argumen yang diajukan pemohon satu (Anies-Muhaimin) dan dua (Ganjar-Mahfud MD),” kata Yusril seusai sidang perkara PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta, Rabu.
Dia optimistis persidangan sengketa pemilu ini akan berjalan baik dan bakal memenangkan pihak Prabowo-Gibran.
“Dari berbagai perkembangan yang terjadi sekarang, makin menguatkan keyakinan bahwa kami sebenarnya berada di posisi yang kuat, dari segi argumentasi hukum maupun dari segi bukti-bukti yang dihadirkan di persidangan ini,” katanya.
Yusril juga berharap semua fakta dan kebenaran terungkap dalam persidangan dengan sejelas-jelasnya agar rakyat bisa menilai secara objektif.
“Ini adalah badan pengadilan dan pengadilan ini adalah satu tempat yang semua orang diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk membuktikan apa yang dia ucapkan, dia narasikan, dia tuduhkan. Silakan bicara apa saja, tetapi buktikan di sini,” tutur Yusril.
Diketahui, terdapat dua perkara PHPU Pilpres 2024.
Ketua tim Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa pihaknya siap menyampaikan bantahan dalam sidang PHPU, besok.
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- Alhamdulillah, Ribuan PPPK 2024 Bisa Lega, Honorer Sabar Dulu
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?