Tim Prabowo-Hatta di Jateng Ajak Pemilih Waspadai Komunisme
jpnn.com - JAKARTA - Penasihat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) untuk wilayah Jawa Tengah, Suryo Prabowo mengajak masyarakat petani, santri, nelayan, pengrajin dan pengusaha di Tegal, untuk memilih presiden yang paling sedikit masalahnya. Hal tersebut dikatakan Suryo dalam acara deklarasi Relawan Saporete yang terdiri dari komunitas santri, nelayan, pengusaha, dan pengrajin di gedung pertemuan Nusa Bahari Tegal, Jawa Tengah, Jumat (13/6).
"Pilih capres yang paling sedikit masalahnya. Prabowo, capres yang sama sekali tidak memiliki hutang masa lalu, demikian juga Hatta Rajasa. Keduanya lebih bersih dan teruji dibanding capres-cawapres yang lain," tegas Suryo.
Menurutnya, dibanding Prabowo maka pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih berisiko untuk dipilih karena memiliki hutang masa lalu. Selain itu Suryo menyatakan Presiden RI harus memiliki nasionalisme dan kehormatan.
"Capres juga harus sudah kaya sehingga tim suksesnya tidak perlu meminta uang kepada pengguna jalan. Ini penyimpangan sosial, merendahkan martabat manusia. Orang kok disuruh jadi pengemis," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Suryo juga meminta rakyat waspadai bangkitnya komunisme. "Indikasi adanya komunis bisa dilihat pada cara-cara yang digunakan. Misalnya desakan untuk membubarkan babinsa (bintara pembina desa), memfitnah tentara atau merusak spanduk," jelasnya.
Untuk mencegah menjalarnya cara-cara komunisme itu, Suryo meminta tim Prabowo-Hatta berkoordinasi dengan TNI-Polri. "Kalau ada cara kampanye mirip PKI, segera laporkan ke TNI/Polri agar pilres tetap berjalan damai," sarannya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Penasihat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) untuk wilayah Jawa Tengah, Suryo Prabowo mengajak masyarakat petani,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin