Tim Prabowo-Hatta Sebut Kantor Transisi untuk Menggiring Opini
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya menyebut pembentukan Kantor Transisi oleh kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai upaya menggiring opibi publik bahwa pemilu presiden sudah tuntas tanpa persoalan.
"Pembentukan kantor transisi itu tidak lain upaya penggiringan opini seolah persoalan sudah selesai. Padahal belum ada (calon presiden) yang definitif menang dan kalah," kata Tantowi menanggapi pembentukan Rumah Transisi, Selasa (5/8).
Politikus Partai Golkar itu pun mengingatkan pernyataan Ketua DKPP Prof Jimmly Ashiddiqie yang mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara perselisihan hasil pemiluhan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden bisa saja berkata lain.
"Prof Jimmly saja kemarin berkata keputusan MK bisa membuat yang dimenangkan KPU kalah, yang kalah jadi menang," tegasnya.
Namun demikian, Tantowi percaya rakyat sudah cerdas dan tidak akan begitu menggubris penggiringan opini tersebut. Pihaknya juga tidak mempersoalkan pembentukan Kantor Transisi yang dilakukan sebelum adanya putusan MK karena memang tak ada aturan yang dilanggar.
"Tidak ada aturan yang dilanggar, ini persoalan etika aja," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya menyebut pembentukan Kantor Transisi oleh kubu Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong