Tim Prabowo Minta Debat Capres Tak Diwarnai Kampanye Hitam
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Idrus Marham mengatakan, debat capres adalah ajang untuk menguji konsep dan gagasan para calon.
Melalui debat, masyarakat bisa benar-benar menentukan pemimpin yang terbaik.
"Hanya dengan cara itu akan melahirkan pemimpin yang produktif, akan melahirkan kerja-kerja politik yang produktif. Bukan cara politik yang intrik, fitnah yang kampanye hitam," kata Idrus saat ditemui di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (9/6).
Karenanya, Idrus berharap debat nanti malam tidak dirusak oleh kampanye hitam. Sekjen Partai Golkar ini menilai, kampanye hitam hanya akan mengalihkan perhatian masyarakat dari apa yang disampaikan pasangan calon.
"Kita berpandangan di sini siapa yang melakukan politik menghadapi pilpres ini menggunakan intrik, fitnah, kampanye hitam itu sama dengan kita berkontribusi menghancurkan bangsa ke depan," ucapnya.
Lebih lanjut Idrus mengatakan, baik Prabowo maupun Hatta sudah siap bertarung dalam debat nanti malam. Menurut Idrus, keduanya sudah tidak membutuhkan persiapan khusus untuk menghadapi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Apalagi, topik debat nanti malam merupakan bidang yang sangat dikuasai Prabowo-Hatta. Untuk diketahui, tema debat calon presiden malam ini adalah demokrasi, pemerintahan bersih dan penegakan hukum.
"Semua itu yang mau dibicarakan, itu adalah pekerjaan sehari-hari," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Idrus Marham mengatakan, debat capres adalah ajang untuk menguji konsep dan gagasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub