Tim Prabowo Sebut Kubu Jokowi Galau Berlebihan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (BPN Prabowo - Sandi) Ahmad Muzani tidak ambil pusing dengan hasil survei yang menunjukkan jagoannya masih kalah dari Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
Menurut Muzani, hasil akhir akan ditentukan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 pada 17 April mendatang.
Muzani menambahkan, hasil survei terkadang berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan.
Dia mencontohkan momen ketika Jokowi melakukan kegiatan di beberapa daerah di Indonesia.
Saat itu, sambung Muzani, tidak banyak yang menghadiri acara yang melibatkan Jokowi.
"Katanya Pak Jokowi unggul. Namun, ada kegalauan yang terkesan berlebihan," kata Muzani, Kamis (17/1).
Dia menambahkan, pihaknya merasa masih ada dugaan tekanan kepada aparat baik lurah, maupun desa, dan lainnya.
"Katanya Pak Jokowi unggul. Namun, media yang memberitakan seimbang saja belum kami rasakan. Saya tidak begitu berminat soal keunggulam hasil survei," ungkap Muzani. (boy/jpnn)
Katanya Pak Jokowi unggul. Namun, ada kegalauan yang terkesan berlebihan
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta
- Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Tertutup, Saya Banyak Menegur Direksi
- Presiden Prabowo Dinilai Sukses Membangun Kemandirian Pangan