Tim Quick Win Superprioritas Tancap Gas Garap 33 Destinasi di Danau Toba
Fokus ketiga terkait marketing, Ipang membagi 33 destinasi tersebut dalam empat cluster dengan pintu masuk bandara yang berbeda. Ada yang dari Bandara Silangit, ada yang melalui Kualanamu. Semuanya akan dikemas dalam beberapa paket wisata yang menarik sehingga para wisatawan memiliki banyak opsi saat berkunjung ke Toba.
“Dari mulai paket tiga hari hingga sepuluh hari atau bahkan lebih. Semuanya tetap menggunakan pendekatan budaya sebagai DNA dengan konsep storynomics tourism,” katanya.
Menurut Ipang, setelah persiapan destinasi rampung, pemasarannya akan dilakukan dengan pendekatan kekinian dengan optimasi strategi pemasaran digital berbasis machine learning. Apalagi sejumlah startup transportasi online bersemangat untuk terlibat dalam pemasaran dan penyediaan layanan moda transportasinya.
Yang tidak boleh ketinggalan, kata Ipang, adalah human capital. “Kami sudah mulai berkomunikasi dan mengajak beberapa komunitas baik dari daerah Toba maupun dari luar untuk meningkatkan kualitas SDM yang sadar wisata,” katanya.
Ipang dengan Tim Quick Win-nya menargetkan dalam sebulan ke depan sudah bisa mulai membangun fisik dengan target bulan Desember tahun ini beberapa destinasi sudah bisa beroperasi.
“Template ini nantinya akan diadopsi untuk pengembangan di empat destinasi superprioritas lainnya yaitu Mandalika, Borobudur, Manado dan Labuan Bajo,” pungkas Ipang. (*/adk/jpnn)
Selain Danau Toba, empat superprioritas lainnya ialah Mandalika, Borobudur, Manado dan Labuan Bajo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- Ipang Wahid Bilang Gus Miftah Itu 3N