Tim Relawan Disambut Parang
Kapal Perang pun Tak Bisa Merapat
Senin, 01 November 2010 – 05:32 WIB
SIKAKAP -Tersendatnya distribusi bantuan untuk korban gempa Mentawai mulai memunculkan problem. Sejumlah relawan dan tim SAR yang berupaya menjangkau lokasi-lokasi terpencil di pesisir Selatan Pulau Pagai disambut amarah korban tsunami. Warga di Surat Aban bahkan menyambut tim relawan dengan parang dan sempat emosional hingga hampir beradu fisik. Bupati Mentawai Edison Seleleubaja mengatakan bantuan logistik dan ratusan relawan masih tertahan di posko bencana di Kecamatan Sikakap, Pagai Utara. Padahal di Kepulauan Mentawai, selain Pagai Utara, masih ada tiga kelompok utama pulau berpenghuni lainnya, yakni Siberut, Sipora, dan Pagai Selatan.
"Kami paham dengan kondisi warga, karena itu kami tidak mempersoalkan hal itu," ujar Johny salah seorang relawan tim SAR Padang ketika ditemui di Pulau Sikakap kemarin (31/10).
Baca Juga:
Hal itu disebabkan terlambatnya distribusi bantuan yang kini menumpuk di Sikakap, titik utama penyimpanan logistik korban tsunami Mentawai. Hampir sepekan setelah diguncang gempa dan diterjang tsunami, cukup banyak titik-titik dengan kerusakan terparah di Kepulauan Mentawai yang belum tersentuh bantuan.
Baca Juga:
SIKAKAP -Tersendatnya distribusi bantuan untuk korban gempa Mentawai mulai memunculkan problem. Sejumlah relawan dan tim SAR yang berupaya menjangkau
BERITA TERKAIT
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang