Tim RKTM Tak Menampik Surya Paloh di Balik Deal Senangol
Tak Masalah jika Lebih Murah

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RKTM) Fahmy Radhi menilai kerja sama Indonesia dengan Senangol EP dapat terus dilanjutkan jika membawa keuntungan buat negara.
"Kalau pembelian itu lebih murah dibanding pembelian melalui Petral maka itu tidak masalah," katanya usai menghadiri sebuah acara diskusi Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12).
Namun, ia menegaskan, kalau ternyata lebih mahal dan pemerintah tetap memaksakan untuk membeli dari Senangol, itu yang tidak bisa ditoleransi. "Akan tetapi kalau lebih mahal kemudian dipaksakan harus dari Senangol, nah ini namanya mafia migas," ungkap Fahmy.
Dia pun tak menampik bahwa perusahaan minyak Senangol yang dibawa untuk bekerjasama dengan pemerintah itu karena pengaruh Surya Paloh, pengusaha yang juga Ketua Umum Partai Nasdem.
"Kalau kemudian Surya Paloh itu punya kerja sama dengan Senangol itu suatu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Kemudian sebagai pimpinan partai yang berkoalisi dengan partai Jokowi, (Paloh) membawa Senangol," ungkap Fahmy. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RKTM) Fahmy Radhi menilai kerja sama Indonesia dengan Senangol EP dapat terus dilanjutkan jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
- Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Utilitas Tanam 500 Pohon di Gresik
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia
- IKA UII Siap Berkontribusi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Kapan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu? Jawaban Prof Zudan Makin Jelas