Tim Saber Pungli Bekuk Oknum Dit Polair Polda Banten

jpnn.com, BANTEN - Tim Saber Pungli menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum perwira yang bertugas di Direktorat Polair Polda Banten.
Pasalnya, oknum itu meminta uang sebesar Rp 100 juta dengan cara bertahap kepada PT Karya Sumber Daya.
Mulanya, pada bulan Juli 2018 telah terjadi pemeriksaan terhadap pemilik kapal pengangkut besi tua PT KSD dengan sangkaan melakukan pelanggaran bersandar dan melakukan bongkar muat bukan pada tempatnya.
“Dalam hal ini, pemilik barang telah dimintai uang sebesar Rp 100 juta oleh oknum dari Dit Polair berinisial A, dengan pangkat AKP," ujar Kepala Operasi Tim Saber Pungli Kemenko Polhukam Kolonel Czi Kun Wardana dalam keterangannya, Sabtu (25/8).
Kun mengatakan, penyerahan uang dilakukan secara bertahap melalui nomor rekening yang diberikan oknum tersebut kepada pemilik barang.
Adapun kronologis peristiwa yaitu setelah pemeriksaan pada bulan Juli, lalu pada tanggal 21 Agustus 2018, PT KSD kembali mengangkut besi tua untuk dibongkar di Pelabuhan Merak, namun KSOP Merak tidak berani memberikan ijin berlabuh dengan alasan PT KSD harus meminta ijin kepada Dit Polair terlebih dahulu.
Kemudian, perwakilan PT KSD yang menemui oknum Dit Polair Polda Banten telah dimintai uang dengan hitungan Rp. 50 per kg besi tua yang diangkut, dan Rp 15 per kg-nya khusus untuk oknum tersebut.
Namun, pihak PT. KSD merasa keberatan atas permintaan tersebut.
Tim Saber Pungli menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum perwira yang bertugas di Direktorat Polair Polda Banten.
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- Soal Penangkapan Warga Padarincang, PB HMI Imbau Warga Tak Terprovokasi
- Polda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba Sepanjang Januari 2025, Tangkap 79 Tersangka
- Merasa Dikriminalisasi Penambang Ilegal, Warga Lebak Minta Perlindungan Presiden Prabowo