Tim SAR Bergerak Cari Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Kepri
jpnn.com - BINTAN - Seorang nelayan yang menggunakan sampan kecil dilaporkan hilang kontak di perairan Senggiling, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Tim SAR Gabungan yang mendapatkan laporan atas peristiwa itu langsung melakukan operasi pencarian terhadap nelayan bernama Tammu (49) yang hilang kontak sejak Selasa (17/9) malam atau sekitar pukul 21:00 WIB.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzly mengatakan bahwa korban diketahui hilang kontak pada saat terjadi angin ribut Selasa malam.
"Korban pergi melaut sendiri dengan menggunakan sampan kecil dan hingga saat ini masih belum kembali ke rumah," kata dia, Rabu (18/9).
Fazzly menyebut informasi hilangnya korban tersebut diterima Kantor SAR Tanjungpinang dari Ketua Nelayan Senggiling Arif, Rabu pagi atau sekitar pukul 10.10 WIB.
Setelah itu, kata dia, tim penyelamat SAR Tanjungpinang bergerak menuju ke lokasi kejadian kecelakaan menggunakan Rescue Truck dan Rescue Car D-Max.
Pihaknya juga melaksanakan koordinasi dengan kasi Operasi Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bintan serta ketua Nelayan Berakit dan Senggiling untuk mencari keberadaan nelayan hilang yang kontak tersebut. "Sampai saat ini pencarian korban masih berlangsung. Mudah-mudahan (korban) dapat segera ditemukan," ujar Fazzly.
Dia mengimbau masyarakat terutama yang beraktivitas di laut agar lebih waspada dan berhati-hati mengingat kondisi cuaca hingga Rabu sore masih berpotensi ekstrem, salah satunya angin kencang.
Tim SAR bergerak mencari nelayan yang dilaporkan hilang kontak di perairan Bintan, Kepulauan Riau.
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok