Tim SAR Cari Lansia Petani, Diduga Hilang di Hutan Kolaka
jpnn.com, KENDARI - Tim gabungan pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari belum menemukan petani lansia bernama Kua (60) yang diduga hilang di hutan Desa Tamboli, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menyatakan, pencarian belum membuahkan hasil setelah tiga hari pencarian.
"Korban dilaporkan hilang sejak Minggu hingga hari ini belum ditemukan pada pukul 17.30 Wita. Operasi lalu dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi," kata dia di Kendari, Kamis malam (11/3).
Menurut dia, area pencairan hari ketiga diperluas yang dilaksanakan dengan melakukan penyisiran dan membagi enam tim di dua sektor operasi pencarian.
"Sektor pertama dilakukan oleh Tim 1 dan tim 2 dengan luas area pencarian 7.951 meter menyusuri aliran sungai sepanjang 250 meter," tutur Aris.
Sektor kedua, lanjutnya, dilakukan oleh tim 3, 4, tim 5 dan tim 6 dengan luas area pencarian 94.000 meter.
Operasi pencarian korban hari ketiga melibatkan 28 personel gabungan dari Pos SAR Kolaka, Babinsa, Babinkamtibmas, aparat desa Desa Tombili, UKM SAR USN Kolaka, KPA Sepala Kecamatan Wolo, Mapala USN, hingga masyarakat dan keluarga korban.
Dia menjelaskan pada Minggu (7/3) pukul 12.00 WITA korban keluar menuju kebun. Korban terakhir kali terlihat oleh salah seorang warga pada pukul 18.30 WITA sedang berjalan kaki melintas di perkebunan warga.
Tim SAR mencari lansia petani bernama Kua di hutan Desa Tamboli, Kolaka. Simak selengkapnya.
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Gandeng BPKP, Menhut Bertekad Tuntaskan Kasus Sawit Ilegal di Kawasan Hutan
- Film Seribu Bayang Purnama, Cerita Soal Realita Kehidupan Petani
- Korban Perahu Terbalik di Perairan Ujung Pandaran Ditemukan Meninggal
- Ahmad Ali Ingin Petani di Sulteng Bisa Sejahtera, Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Pupuk