Tim SAR Ditarik dari Puncak Salak

Tim SAR Ditarik dari Puncak Salak
Tim SAR Ditarik dari Puncak Salak
BOGOR-Memasuki hari ke-9 evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sebagian besar tim evakuasi dan relawan mulai ditarik dari puncak Gunung Salak I, Bogor. Tim SAR dan relawan yang ditarik melalui Posko Cimelati, Sukabumi kemarin sebanyak 124 personel. Sementara tim SAR gabungan yang masih bertahan di Puncak Salak I difokuskan menyisir sekitar lokasi jatuhnya pesawat untuk melakukan pencarian sisa jenazah korban dan flight data record (FDR).

"Proses pencarian masih akan terus berlangsung sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo di lokasi Heliped, Pasirpogor, Kecamatan Cijeruk, kemarin siang. "Proses evakuasi masih berlangsung, operasi belum kita tutup. Hanya, jumlah personel yang melakukan evakuasi dikurangi secara bertahap," tambahnya.

Meskipun operasi belum ditutup, tambah Daryatmo, tapi kecil kemungkinan masih ditemukan sisa-sisa tubuh korban di lokasi kejadian. "Sebagian jenazah sudah tertimbun tanah dan berada di lokasi yang sulit dijangkau," imbuhnya.

Lebih lanjut jenderal bintang tiga itu mengatakan, selain masih dilakukan evakuasi jenazah, tim SAR juga tetap melakukan pencarian flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box atau kotak hitam pesawat. "Kita juga masih berkoordinasi dengan KNKT terkait evakuasi serpihan pesawat Sukhoi," katanya.

BOGOR-Memasuki hari ke-9 evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sebagian besar tim evakuasi dan relawan mulai ditarik dari puncak Gunung Salak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News