Tim SAR Gabungan Susuri Rute Pesawat Smart Air yang Hilang Kontak di Malinau

Pencarian dipimpin oleh Tim Basarnas melalui rute penerbangan pesawat Smart Air yang terjatuh menggunakan helikopter.
"Hasilnya sampai Jumat sore belum ditemukan sehubungan kondisi cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas," ujar Trunoyudo.
Selain itu, informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Pesawat Smart Air yang hilang kontak tercatat membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram.
"Pencarian pesawat terbang Smart Air kemarin dihentikan sementara. Tim Basarnas beserta helikopter bermalam di Bandara Robert Atty Blessing, Malinau Provinsi Kaltara," ujarnya.
Pada hari Jumat (8/3) pukul 19.00 Wita dilaksanakan Rapat Koordinasi terkait rencana pencarian lokasi jatuhnya pesawat PT Smart Aviation.
Hari ini mulai pukul 08.30 Wita dilanjutkan pencarian oleh Tim Gabungan TNI AD, Polres Malinau, BPBD Malinau dan Basarnas Kota Tarakan dengan menggunakan helikopter jenis bell /412 EPI/HA/5224 bantuan kendali operasi (BKO) dari Koops Pamwiltas Darat RI/MLY dari TNI AD.
Pencarian juga melalui udara menggunakan pesawat dan helikopter, di antaranya pesawat Smart PK SNG, pesawat Susi Air, hely bell 412. Dengan personel yang terlibat, TNI satu orang, Polres satu orang, Brimob dua orang, BPBD empat orang, dan SAR enam orang.
Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas hingga BPBD di Kaltara dikerahkan mencari pesawat Smart Air yang hilang kontak di Malinau.
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik