Tim SAR Indonesia Kembali ke Tanah Air, Turki Tutup Operasi Pencarian
Bersama dengan delegasi pembawa bantuan, turut pulang juga 48 anggota tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) beserta dua pasukan K-9 yang telah bertugas di Turki sejak 11 Februari 2023 lalu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan saat ini proses pencarian dan pertolongan telah dihentikan oleh pemerintah Turki.
"Tim SAR Basarnas sejumlah 50 orang juga sudah kembali hari ini. Kenapa kembali? Karena memang pemerintah Turki sudah menghentikan proses pencarian, pertolongan, dan evakuasi," ungkap Kepala BNPB.
Dengan kepulangan tim INASAR, saat ini tinggal tim medis darurat (EMT) Indonesia sejumlah 119 orang dan satu pesawat Hercules TNI AU yang masih berada di Turki.
Kepala BNPB menjelaskan pemerintah Turki masih meminta tim EMT Indonesia dan pesawat tersebut untuk terus melaksanakan tugas.
"Untuk tim kesehatan sementara diperpanjang sampai 28 Februari 2023. Nanti apakah akan permintaan lanjutan, nanti kami akan informasikan. Kemudian sama untuk Hercules, sementara akan melaksanakan tugas di sana sampai 2 Maret 2023," kata Kepala BNPB. (tan/jpnn)
Menko PMK bersyukur karena tim Indonesia telah melaksanakan tugas dengan sangat baik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas
- 3 Bocah SD yang Tergelincir & Hanyut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian