Tim SAR Lakukan Pencarian Tujuh Nelayan, Semoga Berhasil
Minggu, 09 Februari 2020 – 23:19 WIB
jpnn.com, KENDARI - Pos Search And Rescue Kolaka, Sulawesi Tenggara melakukan pencarian tujuh orang nelayan yang kapalnya (loangboad) dilaporkan mati mesin di perairan Kolaka antara Pulau Lambasina Kecil dan Kolaka.
"Pada pukul 19.45 Wita Basarnas Kendari menerima informasi dari Firman salah seorang keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 18.00 wita telah terjadi kecelakaan pelayaran, yakni satu buah longboat nelayan mengalami mati mesin," katanya, Minggu malam.
Ia mengungkapkan kapal dengan tujuh orang alami mati mesin di antara Pulau Lambasina Kecil dan Kolaka.
"Kronologi kejadian, pukul 08.00 wita ketujuh POB berangkat memancing dari Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kolaka menuju pulau Lambasina Kecil dan pada pukul 17.30 wita sepakat untuk pulang kembali ke Desa Konaweha, akan tetapi diperjalanan pada pukul 18.00 wita mesin kapal tiba-tiba mati dan tidak bisa dihidupkan kembali," jelasnya.
Sehingga, lanjut Wahyudi, salah satu POB berinisiatif menelpon keluarganya yang berada di darat.
Baca Juga:
"Jarak pencarian korban kurang lebih 14 Nautical Mile dari Pos SAR Kolaka, dan cuaca hujan dengan ketinggian ombak 0,5 hingga 1 meter," tambahnya.(Antara/jpnn)
Pos Search And Rescue Kolaka, Sulawesi Tenggara melakukan pencarian tujuh orang nelayan yang kapalnya (loangboad) dilaporkan mati mesin di perairan Kolaka antara Pulau Lambasina Kecil dan Kolaka.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Korban Perahu Terbalik di Perairan Ujung Pandaran Ditemukan Meninggal
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Korban Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z