Tim SAR Tambah Penyelam Sisir Sektor Pencarian Korban Pesawat Jatuh

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Tim SAR gabungan, akan menambah penyelam untuk menyisir sejumlah sektor dalam pencairan dan evakuasi kecelakaan pesawat P4201 milik Polri jenis Skytruck M28 yang jatuh di perairan Senayang Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), beberapa hari yang lalu.
Hal tersebut dikatakan Kepala Basarnas Tanjungpinang, Abdul Hamid, saat ditemui dikantornya, Selasa (6/12) siang.
''Mereka penyelam akan menyisir sejumlah sektor yang ditentukan. Dihari keempat ini kami tetap melakukan upaya pencarian baik itu korban atau pun serpihan pesawat,'' ujar Hamid seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).
Dikatakan Hamid, selain memperkuat pencarian melalui tim penyelam. Tim SAR gabungan juga memperkuat pencarian dengan unsur udara.
Tim akan mendapat penambahan kekuatan dengan menerjunkan lima unsur udara yang terdiri dari tiga unit Helikopter Rotary Wing, dua unit pesawat Fixed Wing dan didukung 17 unit kapal dari Basarnas, TNI AL, Bea Cukai, KPLP dan Polair Polda Kepri.
''Kemungkinan pencarian akan ada pergesaran. Yang jelas sampai saat ini belum ada kendala dalam melakukan pencarian dan evakuasi,''kata Hamid.
Hamid menuturkan, tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian dan evakuasi pesawat Polri tersebut hingga tujuh hari terhitung mulai dari insiden jatuhnya pesawat P4201 tersebut.
Namun, jika pada hari ke tujuh pencarian dan evakuasi ditemukan tanda-tanda, maka pihaknya akan memperpanjang masa pencarian.
TANJUNGPINANG - Tim SAR gabungan, akan menambah penyelam untuk menyisir sejumlah sektor dalam pencairan dan evakuasi kecelakaan pesawat P4201 milik
- Tenggelam di Sungai Leuwi Ciogong, Pekerja Pabrik Pengolahan Kayu Ditemukan Meninggal
- Gubernur Herman Deru & GM PLN Bersinergi Kejar Target Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik
- Irjen Herry: Polisi Harus Duduk dan Berdiri Lebih Rendah dari Masyarakat
- Hari Raya Sebentar Lagi, Jangan Lupa Aktifkan Paket Telepon Murah untuk Silaturahmi
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Pramono Mengaku Hampir 10 Tahun Usahakan Aturan Tipping Fee Pengelolaan Sampah