Tim SAR TNI AL Bergerak Cepat Setelah Menerima Laporan dari Penumpang Kapal Ikan
jpnn.com, KETAPANG - TNI AL menerjunkan Tim SAR Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ketapang beserta tim gabungan membantu mengevakuasi para penumpang kapal ikan yang mengalami kerusakan mati mesin di tengah laut sekitar perairan Kuala Pendek, Minggu (27/2).
Kapal tersebut diketahui sedang membawa orang sakit dari Pulau Padang Karimata untuk berobat di Ketapang.
Tim Gabungan yang terdiri dari Pos TNI AL Delta Pawan, SAR, dan Pos Polairud Ketapang menuju lokasi kejadian menggunakan RHIB Basarnas.
Setibanya di lokasi, tim gabungan melaksanakan evakuasi terhadap para penumpang kapal ikan Lintang Geranggali yang berjumlah 14 orang terdiri dari 2 awak kapal dan 12 penumpang.
Seluruh penumpang merupakan warga dari Pantai Lestari, Desa Padang, Pulau Karimata yang sedang dalam keadaan sakit dan salah satunya mengalami sakit keras.
Setelah melaksanakan penarikan terhadap kapal dan evakuasi seluruh awak serta penumpang yang sakit langsung dibawa ke Dermaga Ketapang.
Selanjutnya, Tim medis Lanal Ketapang dipimpin oleh Lettu Laut (K) dr. M. Anwar memberikan pertolongan pertama terhadap warga yang sakit. Kemudian segera mengevakuasi menggunakan ambulans Lanal Ketapang menuju RSUD Dr. Agoesdjam Ketapang.
Kronologis kejadian yakni kapal mengalami mati mesin total karena adanya patah crankshaft mesin.
TNI AL menerjunkan Tim SAR Lanal Ketapang beserta tim gabungan membantu mengevakuasi para penumpang kapal ikan yang mengalami kerusakan mati mesin di tengah laut sekitar perairan Kuala Pendek, Minggu (27/2).
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- Sempat Dinyatakan Hilang, Pemanah Ikan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Tateli Weru Minahasa
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar