Tim SAR TNI AL Temukan Korban Insiden Kecelakaan Air di Sumsel
jpnn.com, PALEMBANG - Pada hari kedua pasca -insiden kecelakaan air yang terjadi di Perairan Alur Muara Sugihan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Tim SAR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang berhasil menemukan dua korban musibah tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia, Jumat (25/3).
Pencarian di hari kedua pada pukul 08.00 WIB, Tim SAR Lanal Palembang bersama aparat terkait berhasil menemukan satu orang korban atas nama Iwan Isarkani, warga Desa Rejo Sari Jalur SP 11 Kec Muara Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dikoordinat 2’27.335’S. 105” 23.054E. Kurang lebih 30 menit kemudian, tim SAR juga berhasil menemukan satu korban lain atas nama Iyan yang merupakan warga Desa Kenten Jalur 23, Kecamatan Muara Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada koordinat 2'27.330’S 105" 26.978E.
Tim SAR Lanal Palembang kemudian menyerahkan kedua jenazah korban kepada pihak keluarga yang disaksikan Kepala Dusun 4 Cahaya Kenten, DesaTimbul Jaya, Muara Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumsel.
Atas keberhasilan tersebut, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko memberikan apresiasi kepada Tim SAR dan meyampaikan bahwa keberhasilan dalam menemukan korban insiden kecelakaan air ini merupakan bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan Lanal Palembang dalam merespon dengan cepat laporan kejadian dari masyarakat.
“Saya bangga dengan keberhasilan jajaran Lanal Palembang dalam merespon secara cepat laporan kejadian yang terjadi di wilayah Lanal Palembang. Ini merupakan bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan prajurit Lanal Palembang terhadap setiap tugas yang diemban," ujar Kolonel Laut (P) Widyo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada hari Kamis (24/3) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB telah terjadi insiden kecelakaan air antara Tug Boat (TB) TNL 1202 bermuatan kosong yang sedang melaksanakan pelayaran dari Jety Dermaga PT. Oki Pulp Sungai Baung, Oki, Sumsel dengan tujuan Pontianak, menabrak perahu getek korban di perairan Alur Kuala (Jalur 23 Sungai Kenten Muara) Sugihan yang mengakibatkan perahu korban masuk ke bawah Tongkang Trans Nusantara 240.
Selanjutnya, begitu menerima informasi, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko segera bergerak cepat mengerahkan Tim SAR yang terdiri dari personel Babinpotmar TNI AL Sugihan Peltu Apm Muhammad Yusuf beserta anggotanya dan Patkamla I-3-54/Sriwijaya Lanal Palembang untuk melakukan pencarian korban bersama instansi terkait dan masyarakat.
Kesigapan Lanal Palembang dalam merespon laporan masyarakat tersebut merupakan bentuk pelaksanaan dari penekanan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pada Rapim TNI AL 2022 agar dimanapun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada masyarakat, cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.(fri/jpnn)
Tim SAR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang berhasil menemukan dua korban musibah tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia, Jumat (25/3).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel