Tim SAR Tutup Operasi Pencarian, Padahal Masih Ada Korban Tertimbun Longsor
"Pencarian dilakukan di titik longsor tetapi sampai di kedalaman lima meter korban masih belum ditemukan," ungkapnya.
Dede menjelaskan, proses pencarian Tim SAR Gabungan terkendala cuaca dan medan di lokasi kejadian. Hujan yang mengguyur tanah longsor, membuat area penggalian merubah kontur tanah jadi berlumpur. Selain itu lokasi lubang tambang kini mulai digenangi air.
"Pihak perusahaan juga sudah menyedot air yang menggenangi lubang tambang," ucapnya.
Pihaknya juga sudah mengerahkan alat canggih pendeteksi keberadaan korban. Namun alat tersebut dinilai kurang efektif dan korban juga tidak kunjung termonitor.
"Operasi memang ditutup dan kami serahkan ke pihak perusahaan. Tetapi apabila kami diminta untuk kembali mencari, maka kami akan lanjutkan operasi pencariannya," tandasnya. (mcr14/jpnn)
Tim SAR tidak berhasil menemukan jasad Santok yang tertimbun tanah longsor di area pertambangan milik PT PMJ di Tanah Tidung, Kalimantan Utara.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- 2 Nelayan Hilang di Peraian Budong-budong, Basarnas Mamuju Kerahkan KN SAR Parikesit
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- Seorang Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Anyer
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Penyelam yang Hilang di Kukar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat