Tim SAR Ungkap Kendala Saat Pencarian Anak Hanyut di Kali Ciliwung, Ternyata

Tim SAR Ungkap Kendala Saat Pencarian Anak Hanyut di Kali Ciliwung, Ternyata
Ratusan petugas gabungan telusuri keberadaan dua anak laki- laki dari panti asuhan yang hanyut di Kali Ciliwung, Jakarta, Senin (16/1/2023). Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

jpnn.com, JAKARTA - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap anak Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra berinisial BP yang terbawa arus Kali Ciliwung pada Minggu (15/1) sore sekitar pukul 17.15 WIB.

Kasiops dan Siaga Basarnas Jakarta, Agung Priambodo mengakui adanya kendala sampah saat mencari anak laki-laki yang tenggelam tersebut. Pihaknya terus mengurai sampah di beberapa lokasi yang diduga adanya jasad hanyut.

"Kami perlu mengurai sampah-sampah tersebut karena termasuk tempat yang dicurigai adanya korban," kata Agung.

Agung menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan jasad BP, setelah kakak korban, SR berusia 11 tahun dievakuasi di kawasan Kedung Gede, Jagakarsa pada Selasa (17/1) pagi pukul 05.30 WIB.

Pihaknya sampai saat ini tetap mengerahkan tim sebanyak 150 personel gabungan yang terdiri dari Polsek Jagakarsa, tim SAR Brimob PMJ, Sabhara Polda PMJ, pemadam kebakaran, BPBD, Basarnas dan sejumlah relawan.

"Hari ini dilakukan penyisiran dibagi dua tim yakni di Kalibata dan dari Kalibata sampai Manggarai," tambahnya.

Menurut Agung, jarak penyisiran kurang lebih sejauh 30 kilometer yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari.

Pihaknya menegaskan akan terus mengupayakan melakukan pencarian dengan mengutamakan keselamatan tim gabungan dan relawan.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap anak Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra berinisial BP yang terbawa arus Kali Ciliwung pada Minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News