Tim Sembilan Masih Berhutang Pemakzulan
Kemenangan Opsi C Buktikan DPR Tak Percaya Pemerintah Lagi
Selasa, 09 Maret 2010 – 20:30 WIB
Tim Sembilan Masih Berhutang Pemakzulan
JAKARTA — Kerja Tim Sembilan dalam mengawal kasus Century telah sampai pada titik pemilihan opsi C di Senayan. Mayoritas anggota DPR RI meyakini bailout Bank Century bermasalah dan pihak yang bertanggungjawab harus diseret ke ranah hukum. Dibandingkan dengan keinginan para politisi untuk membongkar kasus dibalik pengucuran dana bailout sendiri. "Apapun bisa terjadi saat ini di Senayan. Buktinya partai koalisi berani berbalik arah mendadak di detik-detik terakhir. Jadi bukan tidak mungkin pula, nantinya hak menyatakan pendapat akan terealisasi. Jelas nanti arahnya pada pemakzulan juga. Karena kepentingan politik elit saat ini cukup besar," ulas Fadjroel.
Namun menurut aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi (Kompak), Fadjroel Rahman, sebenarnya Tim Sembilan masih memiliki hutang pada rakyat Indonesia. "Sampai pada pemilihan opsi C, bukan berarti tugas Tim Sembilan telah selesai. Justru Tim Sembilan masih berhutang hingga diambilnya Hak Menyatakan Pendapat. Karena jelas dari opsi C tersebut ada pihak-pihak yang bertanggungjawab. Sudah jelas orangnya. Jadi jangan hanya berhenti pada opsi C saja. Kita tunggu saja, beranikah tim sembilan melunasi hutang mereka?" kata Fadjroel kepada wartawan usai acara peluncuran buku di Soegang Sarjadi Syndicate, Selasa (9/3).
Baca Juga:
Menurut mantan tahanan politik itu, hak menyatakan pendapat sangat mungkin akan terjadi di percaturan politik Indonesia yang semakin panas saat ini. Terlebih lagi, fakta pengambilan hasil akhir Paripurna Century beberapa waktu lalu semakin membuktikan bahwa nuansa politik di balik pengungkapan Century sangat kuat sekali.
Baca Juga:
JAKARTA — Kerja Tim Sembilan dalam mengawal kasus Century telah sampai pada titik pemilihan opsi C di Senayan. Mayoritas anggota DPR RI meyakini
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan