Tim Serap Gabah Targetkan Tuban Jadi Proyek Percontohan
Kamis, 08 Februari 2018 – 21:58 WIB
Besarnya surplus padi menjadi alasan Pemkab Tuban menolak impor beras. “Dikhawatirkan akan mengakibatkan kebingungan petani dan dapat menyebabkan harga jual gabah dan beras milik petani mengalami penurunan,” tegasnya.
Hussein menambahkan, Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban akan terus mengawal transaksi jual beli gabah di sawah. “Kami setiap harinya akan mendata berapa jumlah gabah yang terjual dan besaran uang yang diterima petani,” terang dia.(mg1/jpnn)
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein mengatakan, produksi padi di daerahnya pada 2017 mencapai 627.774 ton. Jika dikonversi ke beras menjadi 395.122 ton.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium Petani Indonesia Hebat
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke