Tim Sergab Langsung Borong Gabah Petani di Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap harga gabah tingkat petani di Sukabumi, Jawa Barat, tengah anjlok yakni mencapai Rp 3.800 per kilogram.
Terkait hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengaku prihatin dengan anjloknya harga gabah di tingkat petani.
Untuk menstabilkan harga tersebut guna petani tidak merugi, Kementan bergerak cepat dengan memborong gabah petani.
“Kasian petani. Makanya saya instruksikan Kementan dan Tim Serap Gabah (Sergab) seperti Bulog dan BRI membeli gabah petani,” ujarnya usai panen raya di Sukabumi, Selasa (6/2).
Amran mengungkapkan, Kementan menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk memborong gabah petani di Sukabumi. Harapannya, tidak ada lagi harga gabah yang rendah di tingkat petani.
“Kami siapkan Rp 7 miliar untuk menyerap gabah petani Sukabumi. Petani harus diselamatkan,” katanya.
“Setelah ini tidak boleh lagi ada harga gabah dibawah Rp 3.800. Ini sudah terlalu rendah. Nanti juga saya akan laporkan secepatnya ke presiden,” sambungnya.
Amran menambahkan, total luas panen di Kabupaten Sukabumi bulan Januari adalah 3.905 ha. Perkiraan panen bulan Februari seluas 34.938 ha dan untuk Maret 28.842 ha.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap harga gabah tingkat petani di Sukabumi, Jawa Barat, tengah anjlok yakni mencapai Rp 3.800 per kilogram.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio