Tim Sergap Bayar Tunai Gabah Petani Tuban di Sawah
jpnn.com, TUBAN - Panen raya yang ada di Kabupaten Tuban membuat harga gabah turun. Sejak awal Februari, harga gabah yang awalnya Rp 5.800 hingga Rp 6.000 kini menjadi Rp 4.500.
Agar tak ada kerugian di kalangan petani, Kementerian Pertanian dengan stakeholder yang tergabung di tim sergap (serap gabah petani) langsung membeli gabah di lokasi.
Tepatnya di Desa Kendalrejo, Tuban, Jawa Timur. Di sana tim sergap membayar tunai gabah langsung di sawah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban Murtadji mengatakan, di desa tersebut menghasilkan delapan ton gabah per hektare.
"Pengalaman pahit tahun lalu musim panen raya harga gabah maksimal cuma Rp 3.200. Terima kasih ini Pak Mentan Andi Amran Sulaiman proaktif sekali, langsung menggerakkan tim sergap dan sudah membawa uang tunai Rp 41 juta beli gabah di sawah ini,” urai dia, Kamis (8/2).
Diketahui, rombongan tim sergap yang diwakili Direktur Jenderal Tanaman Pangan Sumardjo Gatot Irianto, Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi itu disambut oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein dan para petani.
Sebelumnya saat rakor tim sergap di Surabaya, disepakati target sergap di Jawa Timur sebesar 10 ribu ton gabah per hari dengan dana disiapkan BRI Rp 84 miliar. (mg1/jpnn)
Panen raya yang ada di Kabupaten Tuban membuat harga gabah turun. Sejak awal Februari, harga gabah yang awalnya Rp 5.800 hingga Rp 6.000 kini menjadi Rp 4.500.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan