Tim Sergap Serap 3.295 Ton Beras di Jateng
jpnn.com, PATI - Pascacuti Idulfitri 2018, Tim Sergap di Jawa Tengah yang dipimpin Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementerian Pertanian Riwantoro, turun langsung untuk mendorong realisasi pengadaan gabah/beras, dan berhasil menyerap 3.295 ton beras melalui Perum Bulog Subdivre Semarang dan Pati, Jumat (22/6).
"Di masa percepatan ini sudah bukan waktunya lagi diskusi, tapi kerja-Sergap-siap," ujar Riwantoro saat menyaksikan penandatanganan order pembelian Bulog di dua wilayah tersebut.
Lebih lanjut Riwantoro mengatakan, tahun 2018 ini Jawa Tengah memiliki target sebesar 362 ribu ton beras. Dari target Januari – Juni sebanyak 300 ribu ton, baru dicapai 112 ribu ton atau sekitar 37 persen.
Sedangkan untuk Juni, produksi beras Jawa Tengah diperkirakan mencapai 800 ribu ton, sehingga Sergap di Jawa Tengah bulan ini berpotensi 77 ribu ton atau rata-rata sekitar 2.500 ton setara beras per hari.
Beberapa daerah dengan potensi serapan harian terbesar bulan Juni 2018 yaitu Grobogan (350 ton), Sragen (300 ton), Pati (270 ton), Demak (250 ton), dan Blora (200 ton).
Riwantoro berharap sinergi Kementerian Pertanian, Perum Bulog, jajaran TNI, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten, dan elemen lainnya dapat terus ditindaklanjuti baik di Subdivre Pekalongan maupun Banyumas.
Kepala Sub Divre Bulog Semarang, Gatot Endro menyampaikan, akan mengupayakan agar target bisa tercapai sebelum September 2018.
"Kami mohon dukungan seluruh pihak baik internal Bulog maupun eksternal untuk mendukung pencapaian target, sehingga bisa dicapai sebelum bulan September 2018," jelasnya.
Tahun 2018 ini, Jawa Tengah memiliki target sebesar 362 ribu ton beras. Dari target Januari – Juni sebanyak 300 ribu ton.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya